Dibalik Toples Kosong Lebaran

24 Mei kemarin penduduk Indonesia resmi merayakan Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Hari raya idul fitri merupakan perayaan berakhirnya ibadah puasa pada bulan ramadhan. Sebelumnya penentuan hari raya idul fitri ini melalui proses sidang isbat terlebih dahulu, yaitu penetapan yang dilakukan untuk menentukan kebenaran suatu peristiwa yang dilakukan oleh Kementrian Agama.

lebaran, hari raya idul fitri, hari raya idul adha
Sumber Foto: Tribunnews.com

Berbicara soal Hari Raya Idul fitri, tahun ini ada yang berbeda dari biasanya karna pada saat ini hampir seluruh dunia sedang dilanda pandemi covid-19. Biasanya hari raya idul fitri erat dengan shalat berjamaah, beberapa daerah memperingati hari raya idul fitri dengan melaksanakan takbir keliling, serta tradisi salam tempel *eh maksudnya jabat tangan.

Secara mendalam, perbedaan idul fitri kali ini bisa dirasakan didalam rumah. Beberapa hari sebelum menjelang idul fitri suasana rumah biasanya dipenuhi dengan aroma masakan kue dari dapur, celoteh ibu yang meminta anaknya untuk membantu membuat kue, tetangga yang saling bersapa "dirumah kamu masak kue apo?", dan waktu yang rela dikorbankan untuk membuat kue dari hitungan menit sampai kue yang dibuat berjam-jam, kue 8 jam contohnya. Toples kue yang biasanya berisi salju, nanas, cokelat dan aneka rasa lainnya kini terlihat kosong.

Sebagian ibu ibu membiarkan toples kue didalam rumahnya kosong, tidak lain dan tidak bukan yaitu karna faktor takut mubazir. Pandemi saat ini mengharuskan orang-orang untuk berdiam diri dirumah demi memutuskan rantai penyebaran virus, sehingga kecil kemungkinan ada tamu yang akan datang apalagi jika kawasan kita sudah termasuk red zone. Namun tidak menutup kemungkinan juga masih ada yang mengisi ruangan tamunya dengan toples kue secukupnya, ya mungkin saja untuk dinikmati keluarga sendiri karna ingin merasakan gairahnya lebaran.

Sehubungan dengan prinsip takut mubazir, ternyata agama Islam juga telah menganjurkan kita untuk hidup dengan sederhana dan secukupnya, seperti yang terdapat dalam surah QS Al Isra ayat 27 yang berbunyi:

إِنَّ ٱلْمُبَذِّرِينَ كَانُوٓا۟ إِخْوَٰنَ ٱلشَّيَٰطِينِ ۖ وَكَانَ ٱلشَّيْطَٰنُ لِرَبِّهِۦ كَفُورًا

Artinya:
"Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya"

Posting Komentar

3 Komentar

  1. Toples boleh kosong.. Hati janganlah dikasih kosong wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hiya hiya apa jadinya jikalau hati kosong, hidup bagai taman tak berpenghuni🤫

      Hapus
  2. Casino in Las Vegas: Guide & Info on the Best Casinos in
    Find 나비효과 a 토토 Casino in Las Vegas and play games like septcasino blackjack, roulette, craps and more! We've got the complete https://septcasino.com/review/merit-casino/ gaming experience, exclusive restaurants,

    BalasHapus