Review Buku: Novel Bumi Cinta

 

Novel Bumi Cinta

Penulis: Habiburrahman El Shirazy

Jumlah Halaman: 546

Tahun Terbit: 2019

Penerbit: Republika

 

Muhammad Ayyas, tokoh utama dalam novel digambarkan sebagai pemuda yang taat agama. Ujian demi ujian menghampirinya ketika ia terjun ke Moskwa, Rusia. Ujian terberat dari seorang laki-laki adalah perempuan yang belum halal. Ia yang sangat menjaga kesucian diri dihadapkan pada berbagai situasi yang mengoyyangkan keimanan. Hal pertama yang dihadapinya adalah harus tinggal satu atap beda kamar dengan dua perempuan liar, Yelena dan Linor. Selanjutnya dia dihadapkan pada wanita nan cerdas dan anggun, Doktor Anastasia. Ketiga perempuan ini beberapa kali menggoda imannya. Beruntungnya ia menyadari bahwa ia lemah dan iman bisa naik turun, maka ia senantiasa minta perlindungan Allah dijauhkan dari berbagai zina. Nama Ayyas mulai terkenal di Rusia saat ia dua kali menjadi narasumber dalam seminar yang membahas tentang Tuhan.

 

Novel ini memberikan pandangan luas bahwa Islam adalah agama yang sempurna dengan bukti-bukti yang disampaikan melalui pidato Ayyas dan penerapan ayat-ayat dalam Alquran. Selain itu, novel berbau romance ini juga mengungkapkan tentang sejarah Stalin dan Lenin, kekejaman di Palestina, serta sedikit membahas keadaan Indonesia di masa lampau.

 

Kisah novel berakhir canggung ketika Sofia (*Linor) tidak tahu bagaimana nasibnya apakah selamat atau sudah tidak bernyawa setelah ditembak para Mosad sehabis bertemu dengan Ayyas mengungkapkan keinginannya untuk menjadi istri Ayyas. Ayyas pun menyesal sedalam-dalamnya.

Baca juga;

- Kembara Rindu

- Api Tauhid

- Cinta Suci Zahrana

Posting Komentar

0 Komentar