Rindu Kecoa

4 tahun lalu aku menjadi bagian Kecoa. Namanya sedikit unik, sama seperti orang-orang didalamnya. Orang? bukannya kecoa itu hewan?. Kamu benar kok, memang kecoa adalah salah satu jenis hewan Arthropoda yang dapat membuat orang menjerit dan takut saat melihatnya. Namun yang ku maksud bukan kecoa yang satu itu, kecoa ini adalah sebuah singkatan dari Keluarga Calon Advokasi.


Tergabung dalam barisan Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa (Adkesma) sangat menyenangkan. Aku mengibaratkan dinasku seperti ortunya para mahasiswa di kampus, tempat mengadu keluh kesah, bertanya soal kesulitan dan berbagai hal lainnya yang meresahkan kecuali soal hati dan perasaan, karna kami bukanlah pakarnya soal begituan. Eh jangan terlalu percaya dengan pengibaratanku tadi wkwk, kami tidaklah sebagus itu:'). 

Dinas Adkesma memiliki 3 bapak dan 1 ibu. Biar ku ajak kalian berkenalan onlen sama bapak ibu angkat kami di Indralaya. Kepala perbapakan (*maksudnya bapak 1) bernama Satrio Virgo, biasanya dipanggil Bang satrio. Recehnya minta ampun. Wajar saja bila dinas kami tak lekang dari canda tawa seserius apapun program kerja yang dijalankan. Ibu kami bernama Kak Isni, sosok yang tegas dan berani. Berani nya kak Isni bukan kaleng-kaleng. Ia dekat sekali dengan bagian dekanat fakultas dan berani tampil didepan banyak orang.

Memiliki Bapak dan Ibu yang kocak membuat kami nyaman dan kompak. Setiap agenda kami selalu menyempatkan untuk berfoto bersama. Hingga diujung kepengurusan,  kami menyumbangkan sebuah drama dan diakhiri dengan sebuah lagu yang membekas, yaitu lagu Sherina.

Setiap manusia di dunia
Pasti punya kesalahan

Tapi hanya yang pemberani
Yang mau mengakui

Setiap manusia di dunia
Pasti pernah sakit hati

Hanya yang berjiwa satria
Yang mau memaafkan

Betapa bahagianya
Punya banyak teman
Betapa senangnya

Betapa bahagianya
Dapat saling menyayangi

Demikianlah sepenggal cerita Kecoa...

Posting Komentar

18 Komentar

  1. So sweet kali kecoa family. Semoga kekeluargaannya langgeng smpe berkeluarga kelak hiyaa

    BalasHapus
  2. Kretif sih, anti mainstream singkatanya 😀 judulnya juga bikin penasaran, dikira ada momen apa gitu sama "kecoa" beneran

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwk sejujurnya sama kecoa beneran aja aku takut, bagaimana mau merindu

      Hapus
  3. Seserius apa pun programnya, minumnya tetap. Teh botol sosroo... Wkwkww

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan hubungi admin ya untuk beriklan di situs ini ahahha

      Hapus
  4. Sudah lama tidak mendengar diksi arthropoda. Hahaha

    BalasHapus
  5. Oh kirain tadi, mbak rindu kecoa itu sama dengan rindu kos an wkwk

    Ternyata kecoa yang dimaksud adalah para pejuang advokasi kampus :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkekw emang si kecoa buat orang banyak berasumsi

      Hapus
  6. Ya ampun, lagi kangen ama gengnya gitu ya mba :D.
    Sama ni, tapi namanya "Sekte ALIS" alias "Aliran Sesat". Entahlah kenapa dikasi nama gitu geng saya aokwokwoowkokwkow :v.

    Btw, salam kenal mbak :D.

    BalasHapus
  7. kukiro kecoa nian, nak bahas heewan peliharaan kecoa wkwk
    jarang kan ada yang miara kecoa
    btw aku juga rindu sma KEMBANG
    KEluarga Makmur para penamBANG
    wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. pengennyo melihara laba laba, siapo tau kan jadi spiderman wkwkw

      Hapus
  8. Ga disangka mba rahay yang dulunya anak adkam, sekarang lebih terkenal sebagai anak media dan pers kampus yo wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwk tapi sekrang dikenal anak belum wisuda

      Hapus
  9. Bew ini ni zaman Kando Hamid. Btw, semangat berproses dek. Nikmatilah masa-masa akhir S-1mu :v

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semuanya harus dinikmati karna nanti akan dirindukan ahahha

      Hapus