Review Buku: Berani Tidak Disukai

 "Dunia ini sederhana dan kehidupan ini sederhana"

Buku karya Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga  berjudul Berani Tidak Disukai berjumlah 315 halaman. Buku ini berbentuk dialog naratif antara seorang filsuf dan seorang pemuda. Buku bergenre self improvement ini menganut berbagai pemikirian teori psikologi Adler. Teori Alfred Adler sudah sangat terkenal di berbagai kalangan, contohnya saja buku karangan Stephen Covey 7 Habits of Highly Effective People, sangat mirip dengan karangan Adler. Kita mengenal salah satu kebiasaan berjudul proaktif dalam karangan stephen covey, buku ini membahasnya lebih dalam lagi.

Buku Berani Tidak Disukai
sumber foto: shopee

Buku berani tidak disukai diawali dengan pembicaraan antara seorang pemuda dan seorang filsuf. Seorang pemuda melontarkan berbagai pertanyaan kepada seorang filsuf mengenai kehidupan dan ketidakmungkinan bahwa dunia ini sederhana. Pemuda tersebut menolak berbagai argumen yang dinyatakan filsuf dan beranggapan argumen itu hanyalah sebuah imajinasi.

Isi
Buku ini diisi dengan kalimat dialog pemuda dan seorang filsuf mengenai poin-poin kehidupan. Diskusinya berlangsung lima malam. Adapun isi dialognya, mengenai mengapa manusia bisa berubah. Buku ini menyajikan contoh kasus temannya si pemuda yang tidak mau berubah karna insiden masa lalu, atau dikenal dengan aetiologi sementara filsuf tersebut memandang manusia bisa berubah dari sudut teleologi. Kita sangat familiar dengan istilah hubungan sebab akibat, apa yang terjadi sekarang adalah hasil akibat dari yang kemarin, sementara teori Adler menganggap apa yang terjadi sekarang karna tujuan yang ingin kita capai sekarang.

Selanjutnya, mengenai kenapa manusia tidak bahagia. Buku ini menyimpulkan bahwa ketidakbahagiaan datang karena kita kurang berani menjadi bahagia dan kita tidak bahagia karna kita sendirilah memilih menjadi tidak bahagia. Poin berikutnya yaitu hidup bukanlah persaingan, tidak ada gunanya membandingkan diri dengan orang lain, jangan hidup untuk memenuhi ekspektasi orang lain, dimanakah pusat dunia, hidup dengan sungguh-sungguh, dan terpenting jadilah pribadi yang berani tidak disukai. Konteks berani tidak disukai memiliki penjabaran yang panjang.

Secara keseluruhan buku ini mengajarkan kita bahwa kita lah yang memegang kendali, bertanggungjawab atas diri sendiri, memaafkan diri sendiri dan persoalan masalah bukan terletak pada apa yang terjadi, melainkan bagaimana menyikapinya. Buku ini juga dapat menjadi jawaban atas perasaan insecure, tidak berguna, dan berbagai persoalan yang relevan saat ini.

Harga bukunya Rp93.500, namun teman-teman jangan khawatir, bukunya bisa diakses melalui Gramedia Digital dengan harga yang lebih terjangkau.

Posting Komentar

0 Komentar